BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »
Bagi anda yang memiliki artikel / cerita menarik, tulisan - tulisan yang masih berupa konsep dan mau dikembangkan atau berita - berita yang pantas & ingin dimuat di blog ini, silahkan kirimkan tulisan anda ke alamat e-mail : kidkaitou85@gmail.com atau tenkaichi_69@yahoo.com.

Terima kasih telah membaca & jangan lupa komentarnya di setiap tulisan ya...

Iklan Dari Sponsor

| Utama | | BlogRoll |

13 Maret, 2009

Nebula Helix


TANGGAL 26 Februari 2009 lalu, para ahli astronomi berhasil mengabadikan gambar sangat spetakuler dari ruang angkasa yang disebut 'mata kosmik'. Gambar ini bisa dilihat secara tajam.

Objek ruang angkasa yang mendapat julukan 'Si Mata Dewa' itu, sebenarnya adalah gugusan planet di Nebule Helix, sebuah selimut gas megaraksasa yang membungkus bintang yang sedang dalam dalam proses sekarat menjelang kematian. Nebula ini jaraknya sekitar 700 cahaya matahari dari gugus akuarius.

Warna-warni yang cerah itu tercipta dari gas yang dilepaskan dari permukaan bintang-bintang yang hampir padam dan diterangi oleh sinar ultraviolet. Menurut The Register, yang mempublikasikan secara teknis gambar bintang itu, gambar ini direkam menggunakan teleskop raksasa di the European Southern Observatory di La Silla, Chile.

Luasnya cincin utama jaraknya dua tahun cahaya, setara dengan setengah jarak antara Matahari dan bintang-bintang yang paling dekat.

Meskipun Helix merupakan nebula terdekat dari Bumi, tetapi sulit menandainya karena rambatan sinarnya besar pada area yang sangat luas. Astronom German, Karl Ludwig Harding adalah ilmuwan pertama yang berhasil mencatat adanya Nebule Helix, termasuk daftar lengkap objek-objek yang ada di dalamnya pada tahun 1824.

Cahaya hijau dan biru di tengah Helix itu merupakan atom oksigen yang bercaya akibat radiasi sinar ultraviolet yang mencapai 120.000 derajat celsius. Sedangkan cahaya warna merah yang berada di sekelilingnya lebih banyak berupa gas hidrogen dan nitrogen.

Gambar ini dicetak melalui proses filter biru, hijau, dan merah, dengan total exposure 12 menit, 9 menit, dan 7 menit.

Nebula Helix merupakan contoh gugusan planetari atau planetari yang terbentuk saat akhir bintang berevolusi.

sumber: TRIBUN KALTIM

0 komentar:

Iklan Dari Sponsor